POWER OF LOVE "MY BLOGGER"

Senin, 02 Desember 2013

Hasil Laporan Observasi



HASIL LAPORAN OBSERVASI
PROSES PEMBELAJARAN DENGAN PEMANFAATAN TEKNOLOGI
DI MAN 1 YOGYAKARTA


                                                                                                                
 



  










Disusun Oleh:

1.      Amrita Kurnia K                        (11470032)
2.      Kartika Dwi Astuti                    (11470046)
3.      Elly Susanti                                (11470048)

JURUSAN KEPENDIDIKAN ISLAM
FAKULTAS ILMU TARBIYAH DAN KEGURUAN
UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SUNAN KALIJAGA
2013


BAB I
PENDAHULUAN

Seiring dengan perkembangan zaman saat ini, perkembangan teknologi semakin meningkat dan semakin canggih. Teknologi tersebut terus dikembangkan untuk membantu manusia dalam melaksanakan aktifitasnya sehari-hari.  perkembangan tersebut juga dapat dirasakan dalam dunia pendidikan saat ini. Pelaksanaan proses belajar mengajar sudah sangat banyak menggunakan hasil dari teknologi tersebut, bukan hanya sebagai alat pembantu penyampaian materi  saja namun digunakan juga untuk mendapatkan informasi yang lebih luas.
Era globalisasi  telah merambah di dunia pendidikan,  termasuk pendidikan Islam, dalam pembelajaran guru dan siswa tidak dielakkan telah memanfaatkan teknologi informasi  diantaranya  internet  dengan ragam fasilitas yang ada, diasumsikan dan dirasakan telah terjadi  pergeseran terkait  dengan etika pendidikan Islam terutama  proses pembelajaran  dan interaksi antara pendidik dengan peserta didik, maka perlu dirumuskan dari data lapangan  tentang:
1.      Mendiskripsikan proses pembelajaran yang menggunakan fasilitas internet ,dengan ragam fasilitas
2.      Merumuskan kode etik  interaksi  hubungan  pendidik dan peserta didik  di luar kelas yang masih dalam lingkungan madrasah-sekolah   dan dalam proses pembelajaran




BAB II
GAMBARAN UMUM LOKASI  TEMPAT STUDI LAPANGAN

            MAN Yogyakarta 1 secara geografis terletak di daerah paling utara wilayah Kota Yogyakarta, karena kurang lebih 100 m ke arah utara sudah memasuki wilayah kabupaten Sleman. Lebih tepatnya berada di Jln. C. Simanjuntak No. 60.
            Visi MAN Yogyakarta I adalah Unggul, Ilmiah, Amaliyah, Ibadah, dan Bertanggung Jawab (ULIL ALBAB). Terwujudnya lulusan madrasah yang unggul dibidang iman – taqwa (imtaq) dan iptek, berpikir ilmiah, mampu mengamalkan ajaran agama, tekun beribadah, bertanggung jawab dalam kehidupan bermasyarakat dan pelestarian lingkungan. Sedangkan misi MAN Yogyakarta I adalah:
1.      Menumbuhkan dan meningkatkan keimanan, ketaqwaan, dan ibadah serta akhlakul karimah sehingga menjadi pedoman hidup.
2.      Menumbuhkembangkan nilai social dan budaya bangsa sehingga menjadi sumber kearifan dalam bertindak.
3.      Melaksanakan proses pendidikan dan pengajaran secara efektif dan efisien agar siswa dapat berkembang secara optimal sesuai dengan potensi yang dimiliki.
4.      Meningkatkan pembelajaran terhadap siswa melalui pendidikan yang berkarakter unggul, berbudaya, aktif, inovatif, kreatif, dan menyenangkan.
5.      Menumbuhkan semangat juang menjadi yang terbaik kepada siswa dalam bidang akademik dan non akademik.
6.      Mempersiapkan dan menfasilitasi siswa untuk studi lanjut ke perguruan tinggi.
7.      Menumbuhkan rasa tanggung jawab dalam berkehidupan di masyarakat dan pelestarian lingkungan


BAB III
LAPORAN HASIL TUGAS LAPANGAN
           
            Kelompok kami melakukan wawancara pada tanggal 27 November 2013 sekitar pukul 12. 30 WIB. Kami melakukan wawancara dengan guru pengampu mata pelajaran TIK yaitu Ibu Nung Indarti, S. Kom. Berikut akan kami jabarkan hasil wawancara kami.
            Dalam melakukan proses pembelajaran mata pelajaran TIK guru menggunakan media power point. Selain itu dalam melakukan ujian juga menggunakan aplikasi quiz share. Dimana guru membuat soal terlebih dahulu lalu siswa dapat mengerjakan via online. Dengan aplikasi ini mengurangi tingkat mencontek pada siswa karena tiap siswa mendapat soal secara acak. Lalu saat ini guru juga sedang mengembangkan penggunaan media pembelajaran berbasis Lectora.
            Kemudian dalam proses belajar mengajar untuk memantau kegiatan yang dilakukan siswa dengan komputernya guru menggunakan aplikasi network school. Dengan aplikasi ini guru dapat mengetahui apa yang sedang siswa lakukan dengan komputernya tanpa melihat langsung tapi dapat melihat dari komputer guru. Aplikasi ini membantu guru dalam proses pemantauan jika ada siswa yang bermain game atau tidak fokus dengan materi, guru tidak langsung menegur tetapi tinggal mengirim pesan yang akan diterima oleh komputer murid.
            Kemudian dalam proses pembelajaran guru di tiap awal pelajaran memberi motivasi. Motivasi itu berupa video-video yang mempunyai kandungan moral. Dengan motivasi itu diharapkan siswa lebih semangat dalam belajar.
            Mengenai kode etik siswa ketika berhubungan dengan guru, Ibu Nung Indarti menerapkan bahwa siswa sebagai anaknya. Sehingga Ibu Nung Indarti merasa senang jika siswanya dekat dan dapat terbuka dengan beliau. Hanya saja Ibu Nung Indarti menerapkan batasan bahwa selama ada di sekolah siswa dapat menceritakan apapun masalahnya kepada beliau namun ketika beliau sudah ada di rumah diharapkan siswa tidak melakukan hal itu. Karena ketika di rumah tanggung jawab beliau adalah mengurusi keluarga. Secara prakteknya beliau tidak secara langsung menerapkan batasan antara siswa dengan beliau. Hanya saja siswa yang menyadari bahwa posisinya sebagai siswa dan Ibu Nung Indarti sebagai guru yang harus dihormati. 
  
  
  
 
 BAB 1V
PENUTUP

Kesimpulan
Menurut kami, Proses pembelajaran teknologi sangat berperan penting terhadap siswa. Dalam melakukan proses pembelajaran mata pelajaran TIK guru menggunakan media power point. Selain itu dalam melakukan ujian juga menggunakan aplikasi quiz share. Lalu saat ini guru juga sedang mengembangkan penggunaan media pembelajaran berbasis Lectora. Sebelum proses pembelajaran dimulai guru selalu memberi motivasi terhadap siswa berupa video-video yang mempunyai kandungan moral. Dengan motivasi itu diharapkan siswa lebih semangat dalam belajar. Dalam kode etik siswa ketika berhubungan dengan guru, Ibu Nung Indarti menerapkan bahwa siswa sebagai anaknya. Sehingga Ibu Nung Indarti merasa senang jika siswanya dekat dan dapat terbuka dengan beliau
.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar